DPRD Bangka Tengah Selesaikan Masalah Limbah Tambak Udang

Lokal

BANGKA TENGAH, Actadiurma.id – DPRD Bangka Tengah (Bateng) telah menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan pada tanggal 15 September 2025 lalu.

Tindak lanjut tersebut berupa pengecekan lapangan secara langsung ke tambak udang yang ada di Desa Guntung dan Desa Kurau, Kecamatan Koba bersama dengan beberapa dinas terkait.

DPRD Bangka Tengah telah bertemu secara langsung dengan manager tambak udang yang ada di Desa Guntung. Ditemukan sumur warga yang sudah terkontaminasi.

Menurut Dinas Kesehatan Bangka Tengah, air dari sumur warga ini tidak bisa lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti mandi dan mencuci.

Sehingga DPRD Bangka Tengah, meminta kepada tambak udang yang ada di Desa Guntung menyambungkan sistem penyediaan air minum desa untuk warga yang menggunakan sumur tersebut.

Hal ini dilakukan, agar kebutuhan air bersih warga tetap terpenuhi setelah sumber air dari sumur yang terkontaminasi tidak dapat digunakan lagi. Permintaan telah disanggupi oleh perusahaan tambak udang.

Kemudian, terkait limbah tambak udang di Desa Guntung. Perusahaan terkait akan berupaya membuat kolam-kolam limbah pengendapan, sehingga air yang dikeluarkan sudah layak sesuai baku mutu air yang seharusnya.

Sementara itu, terkait tambak udang yang ada di Desa Kurau. DPRD Bangka Tengah mendapatkan adanya pencemaran udara berupa bau.

DPRD Bangka Tengah dan dinas terkait menyarankan perusahaan terkait memperbaiki sistem pengelolaan limbah tambak udangnya.

Misalnya, dengan cara menambah secara bertahap kolam tampung limbahnya dari tiga kolam menjadi tujuh kolam tampung serta memperbaiki pipa pembuangan.

Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus mengatakan, dengan turun langsungnya 18 anggota DPRD Bangka Tengah bersama dinas-dinas terkait, masalah limbah tambak udang sudah teratasi, tinggal menunggu.

“Sudah kita selesaikan, dan juga sudah komitmen antara perusahaan, DPRD, pemeriksaan kabupaten dan masyarakat, sudah turun langsung bersama kepala desa,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Batianus menyatakan, DPRD dan Pemkab Bangka Tengah senang sekali jika ada investor yang masuk, tapi mohon mengerti soal pengelolaan jangan sampai merugikan masyarakat.