WASHINGTON, Actadiurma.id – Pesawat siluman generasi berikutnya mulai diproduksi hanya dua bulan setelah uji penerbangan awal, menggarisbawahi urgensi geostrategis dari penerapannya.
Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa pesawat pembom siluman generasi berikutnya kini dijadwalkan untuk diproduksi, menandakan era baru dalam peperangan udara dan pencegahan strategis di tengah persaingan kekuatan besar yang baru dengan Tiongkok dan Rusia.
Beberapa outlet berita melaporkan bahwa pembom siluman B-21 Raider, pesawat generasi berikutnya dari Angkatan Udara AS, kini siap diproduksi oleh kontraktor pertahanan Northrop Grumman.
Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Akuisisi dan Keberlanjutan William LaPlante menegaskan bahwa produksi B-21 bergerak maju berdasarkan uji darat dan penerbangan serta rencana manufaktur yang matang. Ini adalah jangka waktu yang cepat mengingat pesawat tersebut baru lulus uji penerbangan awal dua bulan lalu.
B-21 akan menggantikan B-1B Lancer dan B-2 Spirit dan diperkirakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2020an. Angkatan Udara AS berencana membeli setidaknya 100 unit pesawat tersebut, menurut laporan.
Kantor Kemampuan Cepat Angkatan Udara AS (AFRCO) mengelola program akuisisi, yang menempatkan pembom tersebut pada jalur yang lebih cepat dibandingkan dengan pengiriman pesawat baru sebelumnya.
