KYIV, Actadiurma.id – Ukraina mengatakan pihaknya berada di balik serangan pesawat tak berawak yang memicu kebakaran besar di depot minyak di Rusia barat pada Jumat (19 Januari), yang terbaru dari serangkaian serangan lintas batas yang meningkat.
Serangan tersebut adalah yang kedua terhadap depot minyak Rusia dalam beberapa hari terakhir, yang merupakan bagian dari apa yang disebut Kyiv sebagai pembalasan yang “adil” atas serangan Moskow terhadap infrastruktur energi Ukraina.
Serangan hari Jumat menargetkan fasilitas penyimpanan minyak Rosneft sekitar 50 km dari perbatasan Ukraina, di kota Klintsy, Rusia, kata para pejabat.
Hal itu dilakukan oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, sumber keamanan Ukraina mengonfirmasi kepada AFP, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Video menunjukkan bola api besar merobek tangki penyimpanan depo minyak, sementara awan asap hitam mengepul di kota berpenduduk sekitar 60.000 jiwa.
“Empat tangki minyak terbakar di Klintsy,” kata gubernur regional Alexander Bogomaz.
Demi keamanan, 32 warga swasta dievakuasi sementara ke kerabatnya. Tempat penampungan sementara sudah disiapkan, tambahnya.