MOSKOW, Actadiurma.id – Dalam perkembangan yang signifikan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan kesediaannya untuk mengunjungi Pyongyang. Undangan kunjungan tersebut disampaikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan dikonfirmasi oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) setelah pertemuan antara Putin dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di Rusia. Kunjungan ini akan menandai kunjungan pertama Putin ke Korea Utara dalam lebih dari dua dekade.
Pengumuman potensi kunjungan Putin terjadi di tengah meningkatnya ketegangan global terkait operasi militer Rusia di Ukraina.
Korea Utara telah menyatakan dukungannya terhadap tindakan Rusia, yang menandai keselarasan antara kedua negara. Solidaritas ini muncul ketika kedua negara menyebut tindakan provokatif Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Korea Utara.
Selain itu, kedua negara berencana untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan regional, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional.
Kolaborasi ini mencerminkan semakin dalamnya hubungan antara Pyongyang dan Moskow, sebuah perkembangan yang telah menimbulkan kekhawatiran di antara Amerika Serikat dan sekutunya.
Kunjungan tersebut, jika terjadi, akan menjadi kunjungan pertama Putin ke Korea Utara sejak Juli 2000. Meskipun tanggal pastinya belum ditentukan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengindikasikan bahwa kunjungan tersebut diperkirakan akan terjadi ‘dalam waktu dekat’.
Satu-satunya kunjungan Putin lainnya ke Pyongyang adalah ketika ia bertemu dengan Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un, lebih dari dua dekade lalu.
