Pakistan mengatakan anak-anak tewas dalam serangan Iran

Internasional

BANGLADES, Actadiurma.id – Pakistan mengatakan dua anak tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan Iran pada Selasa, negara ketiga yang menjadi sasaran Teheran minggu ini.

Iran mengatakan pihaknya menyerang dua situs yang terkait dengan kelompok militan Jaish al-Adl, menurut kantor berita yang berafiliasi dengan militer negara itu. Pakistan menyebutnya sebagai “tindakan ilegal” dan memperingatkan bahwa hal itu dapat menimbulkan “konsekuensi serius”.

Iran juga menyerang situs-situs di Irak dan Suriah minggu ini. Iran mengatakan serangan-serangan itu adalah operasi yang “ditargetkan” untuk menghukum mereka yang melanggar keamanannya.

Serangan rudal oleh Iran terhadap Pakistan hampir belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan pada hari Selasa menghantam sebuah desa di provinsi Balochistan di barat daya, yang berbatasan dengan kedua negara.

Kementerian luar negeri Pakistan mengutuk “pelanggaran tak beralasan yang dilakukan Iran terhadap wilayah udaranya” dan mengajukan protes kepada Teheran.

Mereka menyebut insiden tersebut “benar-benar tidak dapat diterima”, dan menambahkan bahwa “yang lebih memprihatinkan lagi adalah tindakan ilegal ini tetap terjadi meskipun terdapat beberapa saluran komunikasi antara Pakistan dan Iran”.

Tiongkok pada hari Rabu mendesak Pakistan dan Iran untuk menunjukkan “menahan diri”.

“Kami menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri, menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning. Dia menambahkan bahwa Beijing memandang kedua negara sebagai “tetangga dekat”.

Iran pada Senin malam melancarkan serangan rudal balistik terhadap sasaran di kota Irbil di utara Irak, yang memicu kecaman dari AS.