BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Bangka Barat (Babar) telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kenaikan harga beras yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan ke belakang.
Kepala Distangan Babar, Azmal AZ mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada keluarga kategori kurang mampu yang ada di wilayah Babar.
“Memang harga beras untuk saat ini di lapangan mengalami kenaikan, maka kita langsung mengambil langkah dan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu,” ujar Amal AZ (310/2023).
Dalam menyalurkan bantuan beras itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Babar lantaran data jumlah penduduk yang dikategorikan ke dalam golongan kurang mampu ada di instansi tersebut.
“Kita bantu per kartu keluarga atau KK itu 10 kilogram beras dan total ada sekitar 8000 keluarga yang kita bantu. Untuk tahap satu bulan September semua sudah kita salurkan, masih ada tahap kedua dan ketiga nantinya,” ucapnya.
Dirinya berharap, beras yang disalurkan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu. Meski saat ini kondisinya harga beras sedang mengalami kenaikan.
Diberitakan sebelumnya, sejak kurun waktu dua bulan terakhir, harga beras kualitas premium dan medium di Pasar Tradisional Mentok secara bertahap terus mengalami kenaikan.
Hal ini dikatakan langsung oleh salah seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Mentok Wanwan pada Kamis (21/9/2023) pagi. Pria berusia 42 tahun tersebut mengungkapkan, saking seringnya naik ia sampai lupa angka totalnya.
“Lumayan naik dan sudah beberapa kali sejak 2 bulan yang lalu. Naiknya bertahap ada yang 100, 200 dan 500 rupiah per kilo sudah lupa berapa totalnya karena sangat sering naik,” ujar Wanwan saat dikonfirmasi wartawan.
