Pengeditan Kerangka Atom Tunggal Sebuah Revolusi dalam Pengeditan Molekuler

Hiburan & Teknologi

CES 2024 ATOM, Actadiurma.id – Melewati batas ilmiah, tim ahli kimia internasional yang dipimpin oleh Profesor Frank Glorius dari Universitas Münster dan Osvaldo Gutierrez dari Texas A&M University telah meluncurkan metode inovatif untuk pengeditan molekuler. Pendekatan baru mereka, yang disebut sebagai “pengeditan kerangka atom tunggal,” membuka babak baru dalam bidang kimia, memungkinkan penyisipan atom karbon tunggal ke dalam struktur cincin senyawa siklik. Teknik revolusioner ini mempunyai potensi untuk menyesuaikan ukuran cincin, sebuah faktor yang sangat penting dalam produksi obat-obatan.

Lompatan ke Depan dalam Sintesis Farmasi
Ukuran sistem cincin memainkan peran penting dalam efisiensi pembuatan bahan aktif. Oleh karena itu, metode inovatif tim ini akan mengubah secara dramatis baik penelitian maupun aplikasi industri dalam sintesis farmasi dan ilmu material. Alat yang digunakan dalam proses ini adalah katalisis fotoredoks, suatu prosedur yang memanfaatkan energi cahaya untuk memicu reaksi.

Radikal Carbynes: Pengubah Permainan
Para peneliti menggunakan fragmen karbon reaktif, yang dikenal sebagai radikal carbynes. Fragmen-fragmen ini dimasukkan dengan hati-hati ke dalam indena, prekursor umum dalam sintesis organik, untuk menghasilkan naftalena. Selanjutnya, kelompok tersebut melakukan perhitungan mekanistik untuk memahami mekanisme reaksi, yang tampaknya melibatkan penambahan radikal diazometil ke indena.

Mengatasi Tantangan Masa Lalu
Metode penyisipan karbon yang inovatif ini mengatasi rintangan dari teknik sebelumnya yang terutama berkonsentrasi pada penyisipan atom nitrogen. Prosedur ini kompatibel dengan berbagai kelompok fungsi, stabil, mudah ditangani, dan mampu diaktifkan tanpa komplikasi. Ini adalah lompatan maju yang dapat membentuk masa depan penyuntingan molekuler, sintesis farmasi, dan ilmu material.