Program Bersinar Terang, Langkah Nyata Kapolres Babar Perkuat Sinergi Perangi Narkoba

Lokal

BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Selain ungkap kasus, Kapolres Babar AKBP Ade Zamrah mengungkapkan bahwa membutuhkan dukungan berbagai stakeholder di dalam menekan serta menanggulangi kasus peredaran narkotika yang ada di daerah tersebut.

Terlebih, baru-baru ini ada empat orang yang diamankan jajaran Satresnarkoba Polres Babar lantaran diduga berperan menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Bahkan, tiga di antaranya masih berusia 19 tahun dan salah satu dari mereka merupakan perempuan.

Saat dimintai konfirmasi setelah acara program Jumat Curhat pada Jumat (12/1/2024) pagi di Warkop Kopi Tiam Kota Mentok, Kapolres Babar AKBP Ade Zamrah menyebutkan pentingnya sinergi stakeholder terkait dalam memerangi peredaran narkoba.

“Memang ini tidak bisa dilakukan satu stakeholder saja, ini butuh sinergi, kerja sama dari berbagai pihak, Kodim, Satpol PP, BNN, dinas pendidikan dan kesbangpol. yang paling utama unsur masyarakat paling bawah di dalam menekan kasus narkotika,” ujarnya.

Ade menambahkan, saat ini pihaknya telah menginisiasi dalam membentuk tim gabungan bersama stakeholder tadi dan tinggal menunggu peresmian. Program ini akan diberi nama “Bersinar Terang” atau Bersih dari Narkoba dan Organisasi Terlarang.

“Tetapi ini masih bergulir, kita masih persiapkan piranti-piranti lunaknya. Termasuk kita butuh dukungan dalam bentuk anggaran dari pemerintah daerah. Tapi ini telah mengarah tahap finalisasi, mudah-mudahan waktu dekat sudah dicanangkan,” bebernya.

Dirinya berharap, setelah program baru di Kabupaten Bangka Barat yaitu “Bersinar Terang” dengan adanya berbagai unsur di dalamnya nanti dapat melakukan aksi nyata dalam memerangi peredaran narkotika apapun jenis dan bentuknya melalui berbagai gebrakan nantinya.

“Mudah-mudahan tim satgas ini pasca terbentuk dengan beragam komponen di dalamnya, dapat melaksanakan aksi nyata. Karena target kita menangkap bandar, harapannya, karena Babar secara geografis pintu masuk sehingga segala sesuatu lewat sini,” ujarnya.

“Sebab ungkap kasus narkoba di bulan Desember 2023 kemarin sebanyak empat kilo sabu yang diekspose di Pangkalpinang kemarin itu faktanya TKP di Pelabuhan Tanjung Kalian. Kalau saya anggap, ini kita kecolongan,” tutup Ade Zamrah.