Jelang Pemilu, Dandim Nauval Imbau Masyarakat Jangan Mudah Diadu Domba

Lokal

BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval turut hadir untuk kali pertama di dalam kegiatan atau program Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat (Babar) pimpinan AKBP Ade Zamrah.

Pria yang menjabat sebagai Komandan Komando Distrik (Dandim) 0431/Babar tersebut terlihat memberikan sebuah ajakan atau imbauan menarik kepada puluhan masyarakat yang hadir. Yang terpantau semuanya asal di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok.

Imbauan atau ajakan tersebut tentunya berkaitan dengan tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang saat ini sedang berlangsung. Sementara kondisi sosial masyarakat di Indonesia secara global dinilai kurang kondusif. Konflik horizontal kerap kali terjadi.

Nah, di dalam kesempatan itu, Dandim 0431/Babar meminta masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), khususnya Babar bisa menjaga situasi yang aman dan kondusif. Kalau bisa, harapannya, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan tenang dan damai.

“Saya mengajak seluruh lapisan warga di Babar untuk dapat bersama-sama menciptakan pemilu yang damai. Tidak mudah diadu domba, berpikir jernih, jangan sampai karena pesta demokrasi lima tahun sekali ini kita terpecah belah,” ujarnya, Jumat (12/1/2024).

Berbeda pandangan politik itu, hal yang biasa. Kata Kemas Muhammad Nauval, dinamika yang seperti ini seharusnya dapat dinikmati dengan senang, gembira dan penuh suka cita. Bukan justru sebaliknya membuat keadaan yang semula kondusif jadi berkonflik.

“Silahkan saja pilih calon yang kalian anggap bagus untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Puji mereka setinggi langit, berikan ajakan dukungan penuh, tapi ingat, jangan menjelekan calon lain. Apalagi sampai membuat kegaduhan,” tambah Kemas.

Oleh karena itu, sekali lagi dia meminta agar masyarakat satu sama lain dapat menghargai perbedaan pendapat. Atau pandangan politik dan tidak memaksa keinginan hati sesama. Sehingga hal yang tidak diinginkan, semua itu dapat diminimalisir dengan baik ke depan.

“Tetaplah baik-baik saja berteman dan berhubungan dengan semua orang. Jangan memprovokasi yang berujung kegaduhan, mari kita sama-sama meningkatkan kualitas demokrasi di negara kita dengan menghargai pilihan masing-masing,” jelasnya.