JAKARTA, Actadiurma.id – Pemerintah telah memberikan kompensasi finansial kepada keluarga pasien yang terkena kasus cedera ginjal akut pada tahun 2022 dan 2023. Bantuan tersebut berjumlah Rp 50 juta ($3.200) untuk setiap pasien yang meninggal dan Rp 60 juta untuk setiap pasien yang selamat.
Dukungan ini mencerminkan kepedulian dan empati pemerintah yang tulus, kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Pada tahun 2022, ratusan anak mengalami cedera ginjal yang diduga kuat terkait dengan kontaminasi etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirup anak.
Anak-anak yang sebelumnya sehat tiba-tiba mengalami gagal ginjal segera setelah lahir, yang mengakibatkan kematian, dan anak-anak yang selamat memerlukan perawatan medis yang mahal. Menyikapi hal tersebut, pemerintah menghentikan sementara penggunaan obat sirup untuk anak-anak.
Sebanyak 312 pasien, sebagian besar anak-anak, terkena dampaknya, termasuk 218 orang meninggal dunia dan 94 orang sedang menjalani pemulihan dan perawatan di rumah sakit.
Muhadjir mengatakan, masyarakat tidak boleh salah mengartikan bantuan ini sebagai upaya pemerintah untuk menutupi kasus cedera ginjal pada anak. Ia menegaskan, bantuan ini murni wujud kepedulian pemerintah.
“Ini murni kepedulian pemerintah dan inisiatif presiden untuk memberikan santunan kepada para korban,” ujarnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan kementeriannya bertanggung jawab penuh terhadap anak-anak yang menjalani perawatan dan menguraikan tiga bentuk bantuan yang tersedia bagi pasien.
Pertama, semua pasien berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis, yang memberi mereka akses terhadap seluruh layanan standar dari skema asuransi kesehatan nasional BPJS Kesehatan, dan layanan di berbagai fasilitas dan rumah sakit di kabupaten atau kota.
Kedua, kementerian juga memberikan bantuan transportasi kesehatan bagi korban yang memiliki akses sulit atau jauh terhadap fasilitas kesehatan atau rumah sakit. Yang ketiga adalah kompensasi finansial yang diberikan hari ini.