Peluncuran Peregrine Lunar Lander: Era Baru Dalam Eksplorasi Bulan

Hiburan & Teknologi

NASA LUNAR, Actadiurma.id – Fajar tanggal 8 Januari 2024 menandai tonggak penting dalam eksplorasi bulan ketika pendarat bulan Peregrine, yang dikembangkan oleh Astrobotic, berhasil diluncurkan di atas roket Vulcan Centaur terbaru milik United Launch Alliance.

Misi ini adalah upaya pendaratan pertama di bulan yang dipimpin AS dalam lebih dari 50 tahun dan merupakan pendarat komersial pertama yang menyentuh permukaan bulan.

Keberhasilan peluncuran Peregrine Mission One merupakan langkah penting menuju kebangkitan eksplorasi bulan. Misi tersebut bertujuan untuk mengirimkan 20 muatan dari tujuh negara dan 16 pelanggan komersial ke wilayah Gruithuisen Domes di Bulan.

Astrobotic berencana untuk melanjutkan misi ini dengan peluncuran Griffin Mission One pada akhir tahun 2024, yang akan mengangkut Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) milik NASA untuk mencari air es di Bulan.

Pendarat bulan Peregrine membawa serangkaian instrumen ilmiah, termasuk Spektrometer Massa Perangkap Ion Peregrine yang dikembangkan di Inggris, untuk mempelajari air bulan. Fokus pada ekstraksi air dari regolit dan endapan es di bulan adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk menggunakan bulan sebagai batu loncatan untuk perjalanan antarplanet, karena air di bulan memiliki berbagai tujuan – mulai dari bahan bakar roket hingga oksigen dan hidrasi yang menunjang kehidupan.

Akibatnya, peluncuran tersebut menandakan dimulainya serangkaian misi penambangan di bulan, dengan rencana masa depan termasuk eksplorasi kutub selatan bulan dan penelitian tambahan mengenai lingkungannya.

Misi ke bulan ini, yang didanai oleh Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA dan perusahaan swasta, membuka jalan bagi pendirian pangkalan manusia permanen di bulan. Infrastruktur yang diantisipasi mencakup reaktor nuklir kecil yang menyediakan listrik dan sistem pemisahan air untuk menghasilkan oksigen dan hidrogen.

Selain itu, misi ini akan mengeksplorasi kelayakan hidroponik dan sumber pangan berkelanjutan lainnya, serta menyelidiki solusi terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh debu bulan.