TOKYO, Actadiurma.id – Sebuah pesawat penjaga pantai yang terlibat dalam tabrakan fatal di bandara Haneda Tokyo tidak diizinkan untuk lepas landas, kata pihak berwenang Jepang. Pesawat yang lebih kecil bertabrakan dengan jet penumpang Japan Airlines (JAL) di landasan pacu pada hari Selasa.
Transkrip instruksi kontrol lalu lintas udara yang baru dirilis tepat sebelum kecelakaan mengonfirmasi bahwa JAL Airbus A350 telah diizinkan untuk mendarat.
Izin lepas landas tidak diberikan kepada penjaga pantai Bombardier Dash-8.
Menurut para pejabat, penerbangan JAL diizinkan untuk mendarat di landasan pacu 34R di Haneda sementara pesawat penjaga pantai diperintahkan untuk “taksi ke titik tunggu C5” – sebuah tempat di sistem taxiway lapangan terbang di mana pesawat menunggu izin untuk memasuki landasan aktif untuk take- mati.
Transkrip tersebut menunjukkan pesawat penjaga pantai mengakui panggilan dari lalu lintas udara ke taksi ke titik tunggu – transmisi terakhir sebelum tabrakan.
