GP F1, Actadiurma.id – Tahun 2023 menjadi saksi periode dominasi Red Bull yang luar biasa di dunia Formula 1, dengan tim tersebut meraih kemenangan di hampir setiap balapan. Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh kemajuan teknologi kaliper rem, yang diakui Ferrari sebagai salah satu faktor signifikannya.
Terobosan teknologi ini tidak hanya memberi Red Bull keunggulan bobot tetapi juga berkontribusi pada konsistensi mobil RB19 mereka di berbagai jenis lintasan.
Leverage Teknologi Red Bull
Dominasi Red Bull di musim lalu merupakan bukti kecerdikan teknologi di balik RB19. Berdasarkan keberhasilan model tahun 2022, tim ini berhasil secara efektif mengurangi kelebihan berat badan yang telah menjadi masalah terus-menerus dalam siklus regulasi saat ini.
Hasilnya adalah mobil yang menunjukkan konsistensi yang tangguh, memenangkan 10 dari 11 balapan terakhir tahun 2022 dan hampir setiap balapan di musim 2023.
Menariknya, performa tim tidak hanya ditentukan oleh desain mobil, tetapi juga teknologi kaliper rem yang inovatif. Teknologi ini, berbeda dengan yang digunakan oleh Mercedes dan Ferrari, tampaknya memberikan keunggulan bobot yang besar bagi Red Bull.
Satu-satunya balapan yang tidak dimenangkan Red Bull adalah di Singapura, di mana Ferrari dan pembalap Carlos Sainz berhasil menghentikan rentetan kemenangan mereka.
