Korban Tewas Akibat Ledakan Tungku Baja Morowali Jadi 20 Orang

Nasional

SULAWESI TENGAH, Actadiurma.id – Korban tewas akibat kecelakaan kerja di Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 20 orang, terdiri dari 12 TKI dan delapan TKA, demikian data Polda Sulteng.

Selain korban jiwa, terdapat 29 orang luka berat dan 11 orang luka ringan saat ini mendapat perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk di Makassar dan Jakarta.

“Kasusnya sedang kami tangani dan kami berharap para korban yang mendapat perawatan segera pulih,” kata Kapolda Sulawesi Tengah, Agus Nugroho, di Palu, seperti dikutip Antara, Rabu.

Agus mengatakan, penetapan tersangka ledakan tungku smelter tersebut menunggu hasil penyelidikan tim gabungan. Ledakan tersebut terjadi pada 24 Desember 2023, di pabrik ITSS di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yang memiliki 10 persen saham di pabrik pengolahan logam yang didanai Tiongkok. Insiden tersebut langsung menewaskan 13 pekerja, termasuk sembilan pekerja lokal dan empat pekerja Tiongkok, sementara lebih dari 40 pekerja terluka, termasuk banyak pekerja yang mengalami luka bakar parah.

“Kita sudah punya petunjuknya, kita tinggal menyimpulkan kasusnya untuk menetapkan tersangka dalam kejadian tersebut,” tegas Agus. Tim penyidik telah memeriksa 27 saksi, termasuk pegawai yang dianggap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Saksi yang diwawancarai baik tenaga kerja Indonesia maupun asing serta beberapa korban yang sudah sembuh. Keterangannya sudah kami ambil,” imbuhnya.

Agus mengungkapkan, dari hasil penyelidikan terdapat beberapa pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan personel.

“Saya tidak ingin mengganggu penyidikan yang dilakukan tim gabungan. Begitu kasusnya dikaji, tersangka akan segera ditetapkan,” kata Agus.

Selain ledakan smelter ITSS, kebakaran kedua juga terjadi di smelter Gunbuster Nickel Industri (GNI) pada 28 Desember 2023. Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengimbau dilakukannya pemeriksaan ketat terhadap peralatan dan sistem di smelter atau fasilitas pengolahan pertambangan untuk mencegah terjadinya kebakaran di masa depan. ledakan.

“Pengoperasian smelter memang merupakan tugas yang sangat menantang. Proses pemanasannya sangat berisiko. Oleh karena itu, dalam pembangunan dan pengoperasiannya, keselamatan harus diutamakan,” kata Jokowi, 30 Desember 2023.

Presiden Jokowi mendesak pemeriksaan lebih intensif, bahkan jika perlu ditingkatkan dua atau tiga kali lipat.