LUMAJANG, Actadiurma.id – Letusan Gunung Semeru masih terus terjadi. Sejak Selasa sore, 26 Desember 2023 hingga Rabu, 27 Desember 2023, Gunung Semeru sudah tiga kali meletus, mengeluarkan abu vulkanik dan awan panas berupa guguran.
Abu vulkanik yang keluar dari puncak Gunung Semeru pada Selasa sore masing-masing mencapai ketinggian 800 meter. Sedangkan letusan ketiga terjadi pada Rabu pagi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 700 meter di atas puncak gunung.
Dari sisi aktivitas kegempaan, sejak Rabu dini hari hingga pukul 06.00 WIB terjadi 16 kali gempa bumi atau erupsi.
“Untuk pengamatan seismik, terjadi 16 kali erupsi atau erupsi gempa dengan amplitudo 12-23 mm, dan durasi gempa 77-145 detik,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Ghufron Alwi, Rabu, 27 Desember 2023 .
Ghufron mengatakan, gempa guguran terjadi sebanyak lima kali dengan amplitudo 3-6 mm dan durasi gempa 40-74 detik. Lalu terjadi gempa hembusan sebanyak 8 kali dengan amplitudo 6-7 mm dan durasi gempa 51-60 detik.
“Terdapat 9 kali gempa tremor harmonis dengan amplitudo 2-12 mm dan durasi gempa 225-723 detik. Selanjutnya terjadi 7 kali gempa tektonik jarak jauh dengan amplitudo 7-30 mm, S-P 17-59 detik dan durasi gempa 51-150 detik,” jelasnya. .
Dengan aktivitas vulkanik yang masih tinggi di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, statusnya masih pada level waspada III, hingga Rabu pagi.
