Uskup Agung Jakarta Sedih Banyak Pejabat Negara Korup

Nasional

JAKARTA, Actadiurma.id – Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengimbau umat Katolik untuk mengawasi pemimpin terpilih pada 2024. Suharyo mengaku sedih lantaran saat ini banyak pejabat negara yang ditangkap akibat korupsi.

“Kita baca setiap hari menteri ditangkap, anggota Dewan ditangkap, saya sedih sekali membaca di suatu harian terkemuka yang memelesetkan kata Trias Politica itu jadi Trias Koruptica,” kata Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2023).

Menurutnya, negara berperan penting dalam mencerdaskan bangsa. Dia mengatakan uang pajak masyarakat tidak jelas arahnya dibawa ke mana.

“Lelucon, tapi lelucon yang menusuk hati, itulah realitas kita,” ujarnya. Suharyo menilai bangsa Indonesia belum sepenuhnya terlindungi sesuai amanat UUD 1945. Sebab, kata dia, saat ini masih banyak terjadi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan korupsi.

“Apakah masyarakat kita sudah terlindungi? Banyak tindak pidana perdagangan orang. Kedua, apakah realisasi kesejahteraan umum sudah tercapai? Apakah kita bertujuan untuk kesejahteraan umum atau kelompok? Harus diawasi,” jelasnya.

Seharusnya DPR yang memantau, tapi seringkali kita juga harus terlibat, tambahnya.

Oleh karena itu, menurutnya, jamaah wajib mengawasi pemimpin terpilih nantinya. Hal ini, menurutnya, agar pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan harapan bangsa.

“Jadi pemerintah atau siapapun yang dipilih oleh warga negara wajib mengawasi pemerintahannya agar sejalan dengan cita-cita negara kita,” ujarnya.