GP F1, Actadiurma.id – Musim Formula 1 2023 telah menyaksikan kemitraan antara Red Bull dan AlphaTauri menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa tim balap karena kemajuan penting AlphaTauri. Naik dari posisi terbawah ke posisi kedelapan dalam klasifikasi konstruktor, AlphaTauri telah menerapkan serangkaian perbaikan yang tidak luput dari perhatian.
Terlepas dari rumor seputar kolaborasi ini, Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah mengonfirmasi bahwa praktik kedua tim menghormati peraturan mengenai pertukaran suku cadang dan kekayaan intelektual.
Hubungan kerja ini antara lain karena AlphaTauri mulai menggunakan terowongan angin Red Bull mulai musim 2022. Sebaliknya, Aston Martin yang sebelumnya menggunakan fasilitas Mercedes sebagai pemasok unit tenaganya, baru-baru ini membangun terowongan anginnya sendiri.
Tom McCullough, direktur kinerja Aston Martin, menguraikan langkah-langkah kerahasiaan yang diterapkan saat berbagi sumber daya dengan Mercedes, termasuk penggunaan pintu akses independen.
FIA melakukan inspeksi ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan transparansi antar tim. McCullough menyatakan keyakinannya terhadap legitimasi hubungan Red Bull dan AlphaTauri, menunjukkan bahwa AlphaTauri telah mengembangkan filosofi pengembangan aerodinamisnya sendiri. Namun, dia mengakui kemungkinan konvergensi karena penggunaan sumber daya bersama seperti terowongan angin dan perangkat lunak CFD.
