JAKARTA, Actadiurma.id – Amerika Serikat pada Minggu 10 Desember 2023 meminta China menghentikan tindakan berbahaya yang mengganggu stabilitas di Laut China Selatan.
Hal ini bermula dari tabrakan antara kapal Filipina dengan kapal Penjaga Pantai Tiongkok. Kecelakaan itu terjadi selama misi pasokan Filipina ke garnisun kecil di Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly, titik konflik antara Manila dan Beijing, terjadi sehari setelah insiden lain di dekat Scarborough Shoal.
Kapal-kapal Tiongkok menggunakan meriam air dan manuver yang memaksa tabrakan
“Hal ini menyebabkan kerusakan pada kapal Filipina yang melakukan misi pasokan resmi ke lokasi tersebut dan membahayakan keselamatan awak kapal Filipina,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataannya, dilansir CNA, Senin 11 Desember 2023.
Berdasarkan tuduhan tersebut, Tiongkok mengklaim tindakan penjaga pantainya terhadap kapal-kapal Filipina di Laut Cina Selatan yang disengketakan adalah tindakan profesional dan terkendali.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan Penjaga Pantai Tiongkok mengambil tindakan yang diperlukan terhadap kapal-kapal Filipina sesuai dengan hukum domestik dan internasional.