Sering Tergenang, Warga Minta Drainase Jalan Kampung Jawa Mentok Diperbaiki

Lokal

BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) khususnya di Kabupaten Bangka Barat (Babar) sudah seharusnya menjadi perhatian dan atensi pihak berwenang.

Pasalnya, ketika musim penghujan tiba, beragam jenis bencana alam kerap terjadi. Mulai dari banjir, angin puting beliung, tanah longsor dan lainnya. Dari sisi kesehatan juga dapat mengancam manusia karena penyakit menular dan tidak menular kerap menyerang tubuh.

Tidak hanya itu, saat musim penghujan juga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan dan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) meningkat.

“Kalau musim penghujan sekarang kita khawatir juga terhadap kondisi ruas jalan selain bencana alam dan penyakit karena biasanya air menggenang di badan jalan. Contohnya seperti di Jalan utama Kota Mentok, kalau hujan sedikit mulai dia banjir,” ujar salah seorang warga, Omkis, Kamis (30/11/2023).

Omkis mengaku tidak tahu persis yang berwenang dalam memperbaiki atau membuat sistem drainase lebih baik di ruas jalan tersebut. Namun sepertinya, ruas jalan yang memiliki garis berwarna kuning adalah jalan nasional dan kewenangan pemerintah pusat.

“Harapan kita, mau kewenangan pusat, kabupaten atau provinsi tolong kondisi ini diperhatikan pak. Jangan sampai sudah memakan korban, kita baru sibuk mau mengambil tindakan secara ramai-ramai,” ucapnya.

Menanggapi aspirasi ini, Kepala Badan Pelebaran Jalan Nasional (BPJN) Babel Dadi Muradi mengaku telah membuat program untuk pekerjaan normalisasi saluran pada ruas-ruas jalan nasional yang ada di daerah ini. Begitu pula pekerjaan perbaikan drainase.

“Ya pak, kita sudah programkan untuk pekerjaan normalisasi saluran dan beberapa pekerjaan perbaikan drainase dan kita juga mengaktifkan beberapa alat berat untuk mengantisipasi bencana banjir di wilayah yang rawan bencana,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Selain itu, sebut Dadi, para penilik jalan dari masing-masing Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga aktif setiap harinya ke lapangan. Melakukan kroscek secara langsung kondisi yang ada di lapangan daerah mana saja butuh perhatian dan penanganan.