JAKARTA, Actadiurma.id – Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu kepulauan Bangka Belitung Kantongi predikat terbaik pada tiga kategori penilaian kehumasan oleh Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bawaslu Babel) berkomitmen menjaga dan meningkatkan kinerja kehumasan. Anugerah kehumasan Bawaslu tahun 2023 ini sebagai bentuk apresiasi kinerja kehumasan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pada kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu RI yang mengkoordinatori Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Lolly Suhenty mengapresiasi seluruh tim Humas Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota yang hadir malam itu. Seirama dengan EM Osykar, Ketua Bawaslu Babel yang juga mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah mengupayakan penyebarluasan informasi kepada masyarakat, Rabu (22/11/2023).
“saya berterima kasih kepada teman-teman Humas baik di Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/kota. Raihan ini buah dari kinerja kita bersama dalam meningkatkan kepercayaan publik. Ini juga hasil evaluasi atas kinerja kita yang akan membuat kita lebih baik kedepannya,” ujar Osykar.
Sedangkan Sahirin selaku Anggota Bawaslu Babel yang membidangi divisi Pencegahan, Parmas dan Humas mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas kehumasan. Ia meyakini dengan meningkatnya kualitas kehumasan ini akan menciptakan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu.
“melalui kerja kehumasan kita meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan Pemilu. Ini juga menjadi suatu langkah pencegahan bagi kita dengan mensosialisasikan Pemilu dan melibatkan masyarakat dalam pengawasannya,” tutup Sahirin.
Ada 15 kategori yang dianugerahkan kepada Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota hari itu. Bawaslu Babel membawa pulang tiga kategori yaitu Terbaik I Pengelolaan hubungan degan Media, Terbaik II Pengelolaan Hubungan Masyarakat, dan Terbaik II Pemberitaan Terproduktif Tingkat Provinsi. Sementara Bawaslu Kabupaten Belitung meraih dua kategori yaitu terbaik III karya foto terbaik dan video terbaik serta Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan meraih Terbaik I inovasi kehumasan konvensional.