Pertemuan Para Menteri Pertahanan Asean di Tengah Bentrokan Tiongkok-Filipina

Internasional

JAKARTA, Actadiurma.id – Para menteri pertahanan Asia Tenggara bertemu di Indonesia bersama para pemain kunci di Indo-Pasifik minggu ini, dengan blok ASEAN yang akan memperkuat pesan sentralitas ketika negara-negara besar saling berebut pengaruh di wilayah tersebut.

Pertemuan tahunan tersebut, yang dimulai pada hari Rabu, terjadi ketika konflik berkecamuk di Timur Tengah dan Ukraina dan ketika ketegangan meningkat di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan, di mana Tiongkok dituduh melakukan agresi terhadap Filipina, yang mendapat dukungan AS. dan berupaya meningkatkan hubungan militernya dengan Jepang.

Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Indonesia belum mengkonfirmasi peserta yang akan hadir, namun di antara mereka adalah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang akan bertemu dengan rekan-rekan ASEAN pada hari Rabu.

Pembicaraan akan diperluas pada hari Kamis dengan mencakup Rusia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Selandia Baru dan Australia. ASEAN, sebuah wilayah berpenduduk sekitar 660 juta orang dengan produk domestik bruto gabungan lebih dari $3,2 triliun, telah bertahun-tahun didekati oleh Washington dan Beijing, namun persaingan sengit mereka telah menyebabkan kekhawatiran para anggotanya.

Manila menuduh Beijing melakukan upaya agresif untuk menegaskan klaimnya atas hampir seluruh Laut Cina Selatan, sementara Tiongkok mengklaim bahwa Filipina telah melakukan pelanggaran di perairan Tiongkok.

Pada hari Jumat, sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok menembakkan meriam air ke arah perahu motor Filipina yang sedang mengantarkan makanan dan pasokan lainnya untuk pasukan Filipina di sebuah kapal perang yang terdampar dan berkarat yang berfungsi sebagai pos teritorial negara yang rapuh di Second Thomas Shoal.

Editor : Yossi