Terjatuh dari Ponton Tambang Timah, Pemuda Sungailiat Ditemukan Meninggal Dunia

Lokal

MENDO BARAT, Actadiurma.id – A(35) seorang pemuda pekerja tambang timah inkonbensionL ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban sempat dinyatakan hilang setelah  terjatuh dari ponton saat sedang bekerja menarik ponton dari perairan Belinyu menuju Penagan, Mendo Barat, kabupaten Bangka.

Pada Sabtu, 11 November 2023, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi dari Ibu Zulfa Warga Desa Nelayan II Sungailiat bahwa telah terjadi kecelakaan kapal terhadap satu orang pekerja yang terjatuh dari kapal ponton timah di perairan Penagan Kec. Mendo Barat Kab. Bangka.

Korban yang hilang berinisial A(L/35 tahun) diketahui sedang bersama rombongan rekan kerjanya, menarik ponton tambang inkonvensional dari Belinyu menuju perairan Penagan, Kab. Bangka pada 8 November 2023.

Korban selaku pemilik kapal yang menarik ponton, berada di atas ponton yang di tariknya seorang diri selama proses pemindahan ponton tersebut. Kemudian pada 10 November 2023 pukul 18:30 WIB korban yang berada di atas ponton yang sedang di tarik, terjatuh dari kapal ponton tersebut.

Rekan korban yang menyadari bahwa korban tidak berada di atas ponton lagi berusaha melakukan pencarian namun korban belum di temukan hingga pagi hari.

Kemudian keluarga korban menginformasikan hal tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pada 11 November 2023.

Mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju Lokasi kejadian yang berada di perairan desa Penagan.

Tidak berselang lama setelah Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian, pukul 12.35 WIB korban berhasil di temukan 50 meter dari lokasi terakhir diduga korban hilang dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR gabungan segera mengevakuasi korban menuju daratan dan menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka yang berada di Sungailiat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa  mengungkapkan bahwa.. “terima kasih kepada Tim SAR Gabungan dan keluarga korban serta masyarakat yang ikut membantu dalam proses pencarian terhadap korban yang terjatuh dari ponton”.. Ungkap Oka.