Seorang Penambang Timah Parit 40 Matras Dikabarkan Tewas Tenggelam

Lokal

BANGKA, Actadiurma.id ,- Beredar kabar seorang penambang tewas saat bekerja di tambang timah ilegal di Kawasan Parit 40 Matras, Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Senin (6/11/2023) Malam.

Menurut keterangan saksi, peristiwa kecelakaan kerja tambang ini terjadi Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Korban diketahui Erdinsyah (26thn) Warga Lingkungan Kampung Batu, Kelurahan Sri Menanti Sungailiat. 

Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB dan dilarikan ke Rumah duka di Lingkungan Kampung Batu, Kelurahan Sri Menanti, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. 

“Ada kecelakaan kerja tadi malam. Di Parit 40 Matras. Tadi malam pekerja TI Sebu di malam hari. Meninggal dunia setelah tenggelam di air”,jelas sumber tersebut. 

Menurutnya lokasi Parit 40 Matras memang merupakan lokasi terlarang untuk ditambang. Namun para penambang tetap nekat untuk melakukan aktifitas penambangan pada malam hari. 

“Lokasi tersebut sudah dilarang oleh pihak tertentu untuk dikerjakan pada malam hari. Dan korban meninggal warga Kampung Batu Sungailiat”,katanya.

Diduga dua orang, Al warga Kelurahan Sinar Jaya dan AM Warga Kelurahan Matras menjadi koordinator penambang ilegal di Lokasi Parit 40 Matras. 

“Infonya lokasi tersebut dikondisikan oleh koordinator. Ada due yang bekerja disitu dikoordinir Al warga Sinjar Jaya yang mengkoordinir TI Gelar Box dan Am Warga Matras yang koordinir TI sebu”,ungkap sumber tersebut. 

Kasat Polairud Polres Bangka Iptu. Andi Hemdarwanto saat dikonfirmasi wartawan selasa (7/11/2023) malam mengatakan, dirinya sudah berkoordinas dengan anggota bahwa kejadian tersebut bukan masuk ranah Polairud.

” maaf saya juga baru dapat kabar bahwa ada yang meninggal di lokasi tersebut, dan saya juga sudah berkoordinasi dengan anggota, bahwa TKP tersebut bukan ranah Polairud,” Jelasnya.

Jenazah Erdinsyah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga Selasa pagi di TPU Sri Menanti Sungailiat.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP. Ogan Teguh Imani, SIK saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat kabar peristiwa laka tambang tersebut. 

“Kita belum dapat informasi. Coba kita kroscek terlebih dahulu ya”,ujar AKP. Ogan.