TEL AVIV, Actadiurma.id – Israel mengklaim telah menewaskan setidaknya 12 komandan milisi Hamas yang bertanggungjawab atas serangan gegabah 7 Oktober 2023.
Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Setidaknya 12 komandan batalion Hamas telah tewas sejauh ini dalam serangan darat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza, kata portal informasi Israel Yedioth Ahronoth mengutip Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
“Setelah perang ini, tidak ada ancaman yang tersisa di Gaza yang dapat meneror Israel dari perbatasan selatan. Kami akan memiliki kebebasan operasional penuh untuk bertindak di Jalur Gaza,” kata Gallant seperti dikutip.
Menteri menegaskan kembali bahwa pasukan militer Israel bermaksud untuk melikuidasi kepemimpinan Hamas atas serangan terhadap negara itu pada 7 Oktober.
Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah ketika militan dari gerakan radikal Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons atas tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Israel telah mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan serangan terhadap Gaza serta beberapa distrik di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat.
