JAKARTA, Actadiurma.id – Jumlah negara yang mendukung upaya Indonesia untuk bergabung dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) terus bertambah. Kali ini, dukungan datang dari Lithuania yang telah menjadi bagian dari kelompok beranggotakan 38 orang tersebut sejak tahun 2018.
Menurut diplomat tinggi Lituania Gabrielius Landsbergis, Vilnius tidak hanya akan mendukung pencalonan Indonesia di OECD, namun juga bersedia berbagi pengalamannya dalam upaya mendapatkan kursi di organisasi antar pemerintah tersebut.
“Kedua negara kami percaya pada kebijakan pasar bebas yang demokratis. Lithuania sangat mendukung upaya [Indonesia] untuk menjadi anggota OECD,” kata Landsbergis kepada wartawan di Jakarta setelah pertemuan dengan timpalannya dari Indonesia Retno Marsudi.
“Kami siap berbagi pengalaman aksesi kami baru-baru ini,” kata Landsbergis.
Lituania menjadi negara ke-36 yang bergabung dengan OECD. Vilnius mengajukan permohonan resminya ke OECD pada tahun 2002, dan pemerintahnya melanjutkan proses tersebut pada tahun 2012. OECD memutuskan untuk membuka pembicaraan aksesi dengan Lituania pada tahun 2015.
Pemerintah Lithuania mengatakan, proses aksesi tersebut mendorong Vilnius untuk melakukan reformasi antara lain terkait dengan badan usaha milik negara (BUMN). Termasuk memperkuat independensi dewan BUMN.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada akhir pekan lalu bertemu dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di Osaka, Jepang. Menurut Zulkifli, anggota OECD lainnya seperti Jepang dan Inggris menyambut positif pencalonan Indonesia. Indonesia saat ini sedang dalam proses meninjau standar dan pedoman OECD yang relevan dengan peraturan nasionalnya. Jakarta juga membentuk komite nasional untuk membantu pencalonan keanggotaannya.
Editor : Yossi Nurmansyah
