JAKARTA, Actadiurma.id – Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan undangan kepada ketiga calon penerus untuk makan siang di Istana Merdeka di Jakarta pada hari Senin, mengirimkan pesan yang kuat tentang netralitasnya untuk pemilu mendatang.
Indonesia bersiap untuk pemilihan presiden pada bulan Februari, yang menampilkan tiga kontestan: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Prabowo baru-baru ini menimbulkan kontroversi dengan menunjuk putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapresnya. Langkah ini menimbulkan diskusi karena Gibran sebelumnya tidak memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu berdasarkan batasan usia. Namun Mahkamah Konstitusi memerintahkan revisi peraturan tersebut sehingga memungkinkan dia mencalonkan diri.
Ketiga kandidat tersebut mengatakan bahwa makan siang bersama presiden merupakan pertemuan santai dan informal tanpa ada “topik berat” dalam agenda.
Prabowo menilai pertemuan tersebut “sangat bersahabat” dan tidak biasa karena padatnya jadwal para kandidat menjelang pemilu. “Presiden bertujuan untuk meningkatkan semangat kami, dan kami merasakan hal yang sama,” kata Prabowo.
Anies, satu-satunya kandidat yang tidak terkait dengan presiden atau pemerintahan saat ini, menyampaikan pesan kepada Jokowi, mendesaknya untuk tetap netral dalam pemilu.
“Saya sering bertemu dengan orang-orang yang mencintai presiden kita dan mereka meminta saya untuk memberitahu Pak Presiden untuk tetap netral,” kata Anies.
Editor : Yossi Nurmansyah
