Erdogan Mengirimkan Protokol untuk Pengakuan Swedia ke NATO

Internasional

ANKARA, Actadiurma.id – . Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyerahkan protokol penerimaan Swedia ke dalam NATO ke parlemen Turki untuk diratifikasi, kata kantornya pada Senin.

Erdogan telah menunda ratifikasi keanggotaan Swedia, dan menuduh Stockholm terlalu lunak terhadap militan Kurdi dan kelompok lain yang dianggapnya sebagai ancaman keamanan. Turki juga marah dengan serangkaian protes pembakaran Alquran di Swedia.

Seluruh 31 sekutu NATO harus mendukung keanggotaan Swedia. Turki dan Hongaria adalah dua sekutu yang belum meratifikasinya. Pernyataan singkat dari direktorat komunikasi kepresidenan menyebutkan Erdogan telah menandatangani protokol aksesi Swedia ke NATO, yang kemudian diserahkan ke Majelis Agung Nasional Turki.

Belum diketahui secara pasti kapan keanggotaan Swedia akan mulai berlaku. Swedia menyambut baik langkah tersebut.

“Senang mendengar bahwa Presiden Turki Erdoğan kini telah menyerahkan dokumen ratifikasi kepada Parlemen Turki,” tulis Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. “Sekarang tinggal Parlemen yang menangani masalah ini. Kami berharap dapat menjadi anggota NATO.”

Finlandia bergabung dengan aliansi militer pada bulan April. Awal bulan ini, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Turki untuk segera meratifikasi keanggotaan Swedia dalam organisasi militer tersebut.

Editor : Yossi Nurmansyah