PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Ada beberapa hal yang menjadi penyebab inflasi di Kepulauan Bangka Belitung di antaranya ada beras, bahan-bahan pokok lainnya, dan salah satunya adalah angkutan udara. Untuk itu Pemprov Babel membentuk tim tehnis sebagai komunikator dengan pihak maskapai agar harga tiket pesawat relatif tidak mendorong tingginya inflasi.
Hal ini diutarakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda pandapotan Pasaribu saat memimpin rapat bersama Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Muhammad Adiwiyanto; Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung Khaerul Assidiqi, Perwakilan Pertamina DPPU Depati Amir, Bakuda Kep. Babel, Bappeda Kep. Babel, dan dari Dishub Kep. Babel di Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel, pada Senin (16/10/2023).
“Rapat tadi merupakan tindak lanjut dari bagaimana cara kita mengendalikan inflasi, terkait dengan angkutan udara ini kita coba tadi berdiskusi dengan beberapa pihak terkait seperti Angkasa Pura II Bangka dan Belitung, dan Pertamina,” ujar Pj. Gubernur Suganda
Ia menjelaskan, bagaimana langkah-langkah selanjutnya, dan tadi sudah ada beberapa kesimpulan yang diambil. Selanjutnya nanti akan dirapatkan, di detailkan lagi oleh tim yang lebih kecil (tim teknis).
Dari tim teknis ini dikatakannya, nanti langsung bisa berkomunikasi dengan maskapai dan setelah itu dalam waktu yang dekat akan ada rapat hasil dari komunikasi dari tim kecil atau tim teknis dengan pihak maskapai.
“Nah mudah-mudahan nanti ada langkah-langkah yang bisa kita lakukan, sehingga strategi yang kita lakukan terkait dengan transportasi udara ini bisa tepat sasaran dan bisa membantu masyarakat dan juga bisa menurunkan inflasi yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya.
Editor : Yossi Nurmansyah
