TEL AVIV, ACTADIURMA – Iran meluncurkan rudal ke Israel pada Kamis (19 Juni) yang menyebarkan bom kecil dengan tujuan meningkatkan korban sipil, kata militer Israel dan kedutaan besarnya di Washington, yang merupakan penggunaan munisi tandan pertama yang dilaporkan dalam perang tujuh hari tersebut.
“Hari ini, Angkatan Bersenjata Iran menembakkan sebuah rudal yang berisi submunisi tandan ke wilayah sipil padat penduduk di Israel,” kata kedutaan tersebut melalui email kepada Reuters yang tidak mengidentifikasi daerah tersebut.
“Senjata cluster dirancang untuk tersebar di wilayah yang luas dan memaksimalkan kemungkinan serangan yang berbahaya,” lanjut email tersebut.

“Iran secara tidak sah menembak dengan sengaja ke pusat-pusat populasi sipil, dan berupaya memaksimalkan kerusakan pada warga sipil di sana dengan menggunakan amunisi yang tersebar luas.”
Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Laporan berita Israel mengutip militer Israel yang mengatakan hulu ledak rudal tersebut terbelah pada ketinggian sekitar 7 km dan melepaskan sekitar 20 submunisi dalam radius sekitar 8 km di atas Israel tengah.