WRC, Actadiurma.id – Setelah berjuang keras di Reli Kepulauan Canaria bulan lalu, Hyundai bangkit kembali di lintasan kerikil Portugal yang sulit dengan Tanak dan Fourmaux terkunci dalam perebutan kemenangan di sesi pagi.
Pereli Prancis membuntuti Tanak dengan selisih waktu 0,2 detik setelah Special Stage (SS) lima menuju bagian pertama dari dua layanan jarak jauh yang diselingi dengan etape 10 km sepanjang 149,42 km.
Pembalap asal Prancis ini berhasil menempel Tanak di etape enam (Lousa) dan tujuh (Gois), dengan selisih waktu 0,8 detik saat pertarungan sengit mereka berlanjut. Namun, posisi klasemen sempat goyah di etape delapan (Arganil, 14,7 km) ketika mobil Hyundai i20 N yang dikendarai Fourmaux tiba-tiba berhenti.
Mobil Fourmaux sempat berputar sebelum akhirnya berhenti, dengan kerusakan pada suspensi depan sebelah kiri. Tidak jelas bagaimana kerusakan itu terjadi karena Fourmaux tampaknya tidak menabrak apa pun.
Dengan mobil yang terjebak di tengah tikungan, para kru berikutnya harus dengan hati-hati menavigasi di sekitar i20 N Rally 1 yang mengalami kerusakan setelah para ofisial memilih untuk tidak mengibarkan bendera merah di etape.
Ini terbukti menjadi tahap yang pahit bagi Hyundai, karena Thierry Neuville mengambil kemenangan di panggung untuk menuju ke layanan jarak jauh kedua dan duduk di posisi kelima, 23,0 detik di belakang pemimpin reli Tanak.
Juara WRC 2019, yang kesulitan dengan keseimbangan i20 N-nya, berhasil melewati SS dengan kaca depan yang pecah untuk membuka keunggulan 3,5 detik atas Takamoto Katsuta dari Toyota.
“Kami berhasil melewati dua etape yang sangat bagus pagi ini, namun setelah itu titik manisnya sedikit hilang dan saya sedikit kesulitan dengan mobil,” kata Tanak.
