KIEV, Actadiurma.id – Sedikitnya 618 anak Ukraina menjadi korban meninggal dunia sejak Rusia menjalankan agresi militer besar-besaran ke negeri tetangganya teraebut.
Menurut pernyataan Kejaksaan Agung Ukraina yang dikutip oleh media berbasis Ukraina, Ukrinform, korban terbanyak terdapat di wilayah Donetsk yang kini dikuasai Rusia.
“Lebih dari 2.500 anak telah menderita di Ukraina sebagai akibat dari agresi bersenjata besar-besaran Rusia. Hingga pagi hari tanggal 14 April 2025, menurut informasi resmi dari Jaksa Penuntut Anak, 618 anak telah tewas dan lebih dari 1.884 mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi,” bunyi pernyataan tersebut.
Menurut laporan yang sama jumlah korban anak tertinggi tercatat di wilayah Donetsk sebanyak 638 anak, wilayah Kharkiv 480 anak, wilayah Kherson 203 anak, wilayah Dnepropetrovsk 228 anak, wilayah Kyiv 136 anak, wilayah Zaporizhzhia 170 anak, wilayah Mykolaiv 118 anak, dan wilayah Sumy 132 anak.
Sementara menurut Pembela Hak Asasi Manusia Ukraina, sedikitnya 1,6 juta anak Ukraina saat ini tengah berada dibawah kendali Rusia, termasuk sebagian yang dibawa secara paksa ke wilayah pendudukan Rusia atau teritorial Rusia.
