Momentum Idul Fitri : Pilkada Ulang Harus Tetap Bersih

Opini

OPINI : Kader HMI Babel Raya

SUNGAILAT, Actadiurma.id – Ungkapan ini dimunculkan bukan hanya mengingat hari Lahir lembaga pengawas pemilu yang tepat di hari ini 9 April2025 merayakan miladnya yang ke-17, lebih dari itu dimaksudkan untuk menyatakan integritas lembaga pengawas pemilu yang harus terus dijaga agar bisa meraih kembali Sukma dari pada lembaga.

Pada momentum kelahiran lembaga pengawas tahun ini cukup menarik mengingat masih berada dibulan Syawal 1446 H, terhitung 9 hari pasca suasan lebaran. Masih banyak diadakannya agenda syawalan, halal-bihalal yang didalam ritualnya selalu ada ucapan maaf-maafan.

Bangka Belitung yang telah menjadi sorotan publik skala nasional pasca dilangsungkannya pilkada serentak dibulan November lalu, telah mencatatkan sejarah didalam pergolakan politik diindonesia pasca pelaksanaan pemilu kemarin, mengingat Bangka Belitung terkhusus Kota Pangkalpinang & Kabupaten Bangka menjadi salah satu daerah yang pemenangnya adalah kotak kosong, sehingga hal tersebutlah yang mendorong untuk dilangsungkannya kembali pemilihan kepala daerah.

BAWASLU sebagai salah satu lembaga yang memiliki wewenang menjadi penyeimbang dalam menegakkan pengamanan dan pengawasan pada proses pemilihan umum serta fungsi eksekutor hakim dalam memutuskan perkara penting untuk dapat bersikap sesuai dengan Undang Nomor 10 Tahun 2016. Dengan demikian diwajibkan untuk setiap individu yang tergabung menjadi bagian dari pengawas pelaksanaan pemilu mampu membantah public common sense yang menganggap bahwa Bawaslu sebagai lembaga pengawas terkungkung geraknya dan terkesan normatif dalam menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang ada, sehingga dengan begitu perlu untuk dijawab dengan kerja-kerja nyata.

Dalam pelaksanaan pemilu dinamika ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat akan selalu terjadi, jika masifnya dinamika dimasyarakat menandakan bahwa aktivitas menuju pilkada sedang dilakukan dengan organik dinamika yang terjadi, pun sebaliknya jika minimnya dinamika maka keseriusan dalam menjalankan amanah sedang dipertontonkan.

Hal ini bisa disaksikan melalui fenomena berkehidupan diwilayah provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan kultur budayanya yang menjunjung tinggi nilai toleransi, maka pada prinsipnya perbedaan pilihan bukanlah semata-mata menginginkan akhir dari segalanya untuk perpecahan namun prinsip perbedaan pilihan ialah untuk mempersatukan semua tujuan.

Dengan ditetapkannya melalui PKPU No 19 Tahun 2024 bahwa ditanggal 27 Agustus 2025 akan dilangsungkan kembali pemilihan di dua Kabupaten/kota khususnya Pangkalpinang & Bangka, maka Bawaslu sebagai lembaga penyeimbang harus berperan ekstra untuk merumuskan strategi-strategi dalam mencegah praktik ilegal yang akan terjadi, semisalnya money politik maupun kecurangan-kecurangan yang akan dilakukan oleh tim pelaksana disemua tingkatan baik dikalangan paling atas maupun sampai ketingkat paling bawah.

Dengan demikian keterlibatan masyarakat pada setiap kalangan dalam berpartisipasi aktif pun amatlah penting dalam ikut serta menjadi pengawas dari keberlangsungan pelaksanaan pemilihan umum kali ini, mengingat sudah seharusnya Hari kelahiran lembaga diwarnai dengan refleksi ingatan mengenai apa yang menjadi urgensi dari berdirinya lembaga ini & menjadikan ajang untuk menyucikan lembaga pengawas yang terlahir kembali.
Selamat milad dan Semoga selalu Konsisten dalam mengawal pesta demokrasi.