MOTOGP, Actadiurma.id – KTM menanggung utang sangat besar yang akhirnya berimbas pada pengembangan motor MotoGP. Para petinggi KTM di MotoGP telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengembangan motornya di tengah krisis keuangan yang melanda pabrikan asal Austria tersebut, demikian diketahui Motorsport.com.
Keputusan tersebut merupakan salah satu langkah yang termasuk dalam rencana yang bertujuan untuk menjaga proyek olahraga KTM tetap aman setelah pabrikan tersebut mengajukan kebangkrutan pekan lalu.
Terungkap pekan lalu bahwa KTM, bagian dari grup Pierer Mobility, memiliki utang sekitar 3 miliar euro, jumlah yang jauh lebih besar dari yang diyakini sebelumnya.
Motorsport.com memahami bahwa para petinggi MotoGP mengadakan pertemuan di bengkel KTM pada balapan terakhir musim ini di Barcelona, di mana mereka menginformasikan kepada semua orang yang hadir tentang situasi keuangan perusahaan yang sulit.
Dalam pertemuan yang sama, para staf diyakinkan bahwa proyek olahraga ini akan terus berjalan.
Selain menekankan kebijakan pengendalian biaya yang telah diterapkan selama beberapa waktu, mereka juga membahas jeda dalam pengembangan motor yang akan dikendarai tahun depan oleh Pedro Acosta dan Brad Binder di tim pabrikan, serta Maverick Vinales dan Enea Bastianini di skuad satelit, Tech 3. Pengembangan akan dihentikan sementara selama musim dingin hingga tes pramusim yang akan berlangsung pada awal Februari di Sepang.
Selama tes pascamusim awal bulan ini di Barcelona, komponen baru pada motor RC16 hanya terbatas pada fairing baru dan beberapa layar baru. Baik Dani Pedrosa, yang beberapa pekan lalu memperpanjang kontrak sebagai pembalap penguji, maupun Pol Espargaro tidak ikut serta hari itu.
Meskipun KTM secara tidak resmi telah meyakinkan timnya bahwa mereka akan berada di grid 2025 dengan keempat motornya, Motorsport.com memahami timbul keraguan di kantor pusat promotor MotoGP, Dorna, tentang hal itu.
