Rachmat Kurniawan
BANGKA TENGAH, Actadiurma.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendatangi Kampung Panang, Dusun Sadap Desa Wisata Perlang, Rabu (30/10/2024) dalam rangka survey pemasangan BTS untuk penyelesaian masalah blank spot yang ada disana.
Imam selaku Bagian Penyusunan Nahan dan Kebijakan Tarif dan Interkoneksi Komdigi mengatakan, pihaknnya melakukan survey setelah pengajuan pemasangan BTS untuk penghilangan blank spot yang ada di Kampung Panang, Dusun Sadap, Desa Perlang.
“Jadi kami hari ini melakukan survey potensi desa terkait penggelaran telekomunikasi dalam mengindentifikasi lokasi blank spot di 2 RT yakni RT 21 dan RT 22 Desa Perlang dimana memang tadi tidak ada sinyal,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dari survey ini akan dilakukan diskusi bersama dengan operator apakah perlu dilakukan perluasan sinyal. Namun untuk potensi di 2 RT tersebut masih memiliki potensi.
“Jadi RT 21 dan 22 masih blank spot karena berbukit dan menjadi kendala teknis di semua daerah. Jadi kami akan diskusikan kembali kepada operator harus seperti apa, ” ujarnya.
“Kami juga harus memastikan titik koordinatnya secara benar agar potensi Telekomunikasi ini bisa di diskusikan secara tepat dan perlu pendalaman untuk menghilangkan blank spot,” ujarnya.
Perwakilan kementerian digital itu juga mengungkapkan, jika realisasi dari survey ini biasannya membutuhkan waktu 1-2 tahun.
Imam juga berharap, agar semua pihak membantu mendorong pembangunan untuk menghilangkan blank spot di mana pun yang dapat bekerja sama dengan Pemerintah Desa sampai ke Pusat.
Ditempat yang sama, Yani Basaroni Kepala Desa Perlang sangat berharap kepada kementerian untuk segera menyelesaikan masalah blank spot karena Kampung Panang dari dulu bermasalah disitu.
“Mudah-mudahan segera bisa membangun tower BTS di Panang untuk menghilangkan blank spot ini karena ini untuk masyarakat, ” ujarnya.