TEL AVIV, Actadiurma.id – Sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam Israel tengah pada Minggu pagi, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Houthi, kelompok bersenjata yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Rudal tersebut memasuki wilayah udara Israel dari timur dan jatuh di area terbuka, kata IDF dalam pesan di X (sebelumnya Twitter). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tambahnya.
Dalam postingan selanjutnya, militer Israel mengatakan bahwa serangan itu berasal dari Yaman. Pernyataan tersebut juga mengklarifikasi bahwa suara ledakan yang terdengar di atas Israel tengah dibuat oleh pencegat IDF, yang ditembakkan ke proyektil yang masuk. Sirene diaktifkan di wilayah Tel-Aviv di pantai Mediterania hingga kota Modiin sekitar 25 km (18 mil) ke arah tenggara sekitar pukul 06.30 waktu setempat, Times of Israel melaporkan.
Menurut surat kabar tersebut, sebuah rudal dilaporkan menghantam area terbuka dan menyebabkan kebakaran di hutan Ben Shemen, beberapa kilometer dari Bandara Internasional Ben Gurion di luar Tel-Aviv. Pecahan peluru juga merusak stasiun kereta api di pinggiran Modiin, dan polisi sedang mencari puing-puing rudal di daerah lain, tambahnya.
Sembilan orang terluka ringan ketika mereka berlari mencari perlindungan di tengah serangan itu, kata layanan ambulans Israel Magen David Adom.
Beberapa jam kemudian, kelompok Houthi menegaskan tanggung jawab mereka atas serangan rudal tersebut, dan juru bicara kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus” terhadap “sasaran militer musuh Israel” di Tel-Aviv. Kawasan pelabuhan Jaffa.
