Operasi Bantuan PBB di Gaza di Hentikan Setelah Perintah Evakuasi Israel

Internasional

PBB, Actadiurma.id – Operasi bantuan PBB di Gaza (26 Agustus) terhenti pada hari Senin setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada hari Minggu untuk Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah tempat pusat operasi PBB berada, kata seorang pejabat senior PBB .

Perintah evakuasi tersebut dikeluarkan ketika PBB bersiap untuk memulai kampanye pada hari Sabtu untuk memvaksinasi sekitar 640.000 anak di Gaza, di mana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan seorang bayi berusia 10 bulan telah lumpuh karena virus polio tipe 2, virus polio tipe 2. kasus serupa pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

“Kami tidak dapat melaksanakannya hari ini dengan kondisi yang kami alami saat ini,” kata pejabat senior PBB yang tidak mau disebutkan namanya. “Sampai pagi ini, kami tidak beroperasi di Gaza.” PBB telah merelokasi pusat operasi utamanya di Jalur Gaza dan sebagian besar personel PBB ke Deir Al-Balah, kata pejabat itu, setelah Israel memerintahkan evakuasi Rafah di selatan Gaza beberapa bulan lalu.

“Ke mana kita akan pindah sekarang?” kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa staf PBB harus dipindahkan begitu cepat sehingga peralatan tertinggal.

Unit kemanusiaan militer Israel (COGAT) tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pejabat senior PBB mengatakan staf PBB di lapangan telah diarahkan untuk mencoba dan menemukan cara agar tetap beroperasi. Dia mengatakan operasi PBB belum secara resmi dihentikan.

“Kami tidak akan meninggalkan (Gaza) karena masyarakat membutuhkan kami di sana,” kata pejabat itu. “Kami berusaha menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dengan kebutuhan akan keselamatan dan keamanan personel PBB.”