BANGKA SELATAN, Actadiurma.id –
Tim Gabungan BKO Direktorat Polairud Polda Kep Babel, Sat Polairud Polres Basel dan Basarnas Basel melaksanakan kegiatan SAR, Upaya pencarian terhadap laporan dari dua orang nelayan atas penemuan mayat di wilayah perairan Laut Sadai Pada Hari Rabu, tanggal 22 Mei 2024 sekira pukul 18.30 wib di titik Koordinat 3°7’309″S / 106°53’316″E ( Kamis, 23/05/2024 ).
Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, Iptu Melia Renaldi mengatakan mendapatkan informasi awal pada Hari Rabu, tanggal 22 Mei 2024 oleh dua nelayan yaitu Kapten kapal KM. Chelsea Sdr. Tarjuni dan Abk nya Sdr. Arjun yang hendak pulang dari mencari ikan di laut menemukan mayat Mr. X di wilayah perairan Laut Sadai.
“Dua orang nelayan tersebut melihat mayat yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri yang nampak kelihatan menggunakan jas hujan plastik warna hijau yang hanyut oleh arus laut. Ujarnya.
“Sdr. Tarjuni dan Sdr. Arjun mencoba menghampiri mayat Mr. X sembari merekam titik koordinat, namun karena pengaruh cuaca dan jarak pandang sudah malam tidak dapat melihat mayat Mr. X tersebut sehingga mereka berdua memutuskan pulang ke pelabuhan Sadai dan melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polairud Polres Bangka Selatan”. Lanjutnya lagi
Proses pencarian terhadap mayat Mr. X mengalami kendala akibat cuaca yang buruk di wilayah seputaran Laut Sadai dimana informasi penemuan terhadap mayat Mr. X tersebut pada hari kamis, tanggal 23 Mei 2024 dari mulai pukul 08.00 wib hingga sekira pukul 15.00 wib terjadi cuaca buruk di laut dan hujan lebat. sehingga tim gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian dan kembali ke Dermaga Pos Sat Polairud Polres Basel guna menentukan langkah-langkah berikutnya.
“Rencana tindak lanjut dalam rangka upaya pencarian terhadap mayat Mr. X tersebut adalah mengkoordinasikan dengan para nelayan seputaran Sadai untuk melaporkan jika ada menemukan mayat Mr. X. Serta Menginformasikan kepada masyarakat apabila ada yang kehilangan warga dengan ciri tersebut diatas agar segera melaporkan ke pihak Kepolisian setempat”. Kata Iptu Melia Renaldi Menjelaskan.
Penulis : Erik