Beroperasi di Pinggir Jalan, Aktivitas Tambang Liar Ditertibkan

Lokal

BANGKA SELATAN, Actadiurma.id –
Keresahan masyarakat pengguna jalan penghubung antara Desa Bencah menuju Desa Tepus akibat masih beroperasinya aktivitas tambang liar dengan radius cukup dekat dari jalan tersebut di respon cepat oleh pihak kepolisian sektor setempat.

Akibat aktivitas tambang liar yang beroperasi secara diam-diam di pinggir jalan tersebut aspal yang belum lama di bangun pemkab Bangka Selatan mengalami keretakan yang cukup serius.

Selain di lokasi tersebut, berdasarkan pantauan langsung awak media Kamis (02/05/2024), aktivitas tambang liar yg masih beroperasi dengan radius cukup dekat dari jalan raya Desa Bencah menuju Desa Tepus di respon cepat oleh kepolisian sektor (Polsek) setempat dengan melakukan penertiban.

Kapolsek Airgegas Iptu Agam Gustafa Rikza mengatakan, perlengkapan untuk aktivitas tambang liar terpaksa kami amankan dalam penertiban ini.

“Beberapa jenis peralatan untuk aktivitas tambang ini langsung kami
bawa ke Mapolsek Airgegas untuk kita amankan agar bisa dilakukan pendataan terhadap kepemilikannya untuk mengambil tindakan lebih lanjut,” Katanya, Kamis (02/05/2024).

“Aktivitas tambang liar terpaksa kami lakukan penertiban karena beroperasi dengan radius yang sudah sangat dekat sekali jalan raya, sehingga potensi merusak jalan tersebut tinggi. Sudah kami himbau Sebelumnya agar tidak melakukan aktivitas penambangan di pinggir jalan akan tetapi masih tetap beroperasi. Kedepan kami sangat berharap seluruh masyarakat khususnya yg berprofesi penambang untuk tidak ada lagi melakukan aktivitas penambangan yang berpotensi merusak fasilitas umum karena dapat merugikan kita semua sebagai pengguna fasilitas Tersebut ” Imbaunya.

Sementara itu, Pemdes Bencah melalui Kaur Umum, Mansur Hadi memberikan apresiasi setinggi- tingginya kepada Polsek Airgegas dan jajaran yang langsung bergerak cepat dengan melakukan penertiban terhadap aktivitas tambang liar yang masih beroperasi di pinggir jalan raya penghubung antara Desa Bencah menuju Desa Tepus tersebut.

“Dia, mengatakan Pemdes Bencah sudah beberapa kali turun langsung ke lokasi untuk memberikan himbauan agar menghentikan aktivitas tambang liar yang sudah dekat sekali dengan jalan raya tersebut.”

“Kami selaku Pemdes Bencah bahkan pernah turun langsung bersama-sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan juga PT. Timah selaku pemegang IUP di daerah tersebut namun aktivitas tambang liar tetap saja beroperasi.”lanjut dia

Ia berharap, Pasca penertiban aktivitas penambangan hari ini kedepan tidak ada lagi penambangan serupa yang berpotensi merusak fasilitas umum seperti jalan raya mengingat sangat merugikan masyarakat.

Penulis : Erik