BELITUNG TIMUR, Actadiurma.id – Memasuki hari ke empat pencarian terhadap wanita paruhbaya yang hilang saat memancing di perairan gusung gede Belitung Timur, Tim SAR Gabungan perluas area pencarian.
Korban yang diketahui bernama Harma, perempuan berusia 52 tahun tersebut sebelumnya pada 13 maret 2024. Pukul 14.00 WIB bersama suami dan anaknya pergi memancing menuju perairan gusung gede pelabuhan PT BSM.
Korban kemudian turun untuk memancing di karang gusung gede, sementara suami dan anak korban melanjutkan perjalanannya ke pulau berumput untuk menarik pukat.
Pada pukul 17.15 WIB, sewaktu pulang menarik pukat untuk menjemput korban.
Suami dan anak nya tidak menemukan lagi korban di perairan gusung gede tersebut.
Kemudian suami dan anak korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban hingga pukul 18.30 WIB namun korban tidak juga di temukan. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan oleh Ibu Haryuti (Keluarga Korban) ke Kansar Pangkalpinang.
Kansar Pangkalpinang yang menerima informasi tersebut segera memberangkatkan 1 tim rescue POS SAR Belitung menuju lokasi kejadian di perairan gusung gede, Belitung timur.
Pencarian terhadap korban yang memasuki hari keempat terus di upayakan dengan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat dan dibantu unsur nelayan sekitar serta penyisiran di pesisir gusung timur.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer POS SAR Beltim, Rescuer pos USS Tanjung Pandan, Ditpolairud Polda Babel, Polsek Dendang, BPBD Prov, BPBD Beltim, Tagana Beltim, Pramuka Peduli, camat simpang pesak dan elemen masyarakat terus beruaha melakukan pencarian terhadap korban.
“Pencarian terhadap korban yang sudah memasuki hari keempat ini semoga membuahkan hasil. kami selalu berkoodrinasi dengan nelayan sekitar yang apabila menemukan korban di perairan dapat melaporkan ke Pos SAR Gabungan. Terima kasih tentunya di ucapkan kepada seluruh unsur gabungan yang hingga hari ini turut membantu dalam pencarian terhadap korban, semoga sinergitas kita tetap terjalin dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat bangka belitung”.Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
