PANGKALPINANG, Actadiurma.id – 7 Februari 2024. Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi dari Bapak Abdul bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang alami lost contact di Perairan pulau ketawai, Bangka Tengah
Sebelumnya 2 ABK tersebut spada tanggal 6 februari 2024 berlayar dari sungailiat menuju toboali menggunakan KM Mutiara dan diperkirakan akan tiba di toboali pada pukul 22.00 WIB. Kemudian pada pukul 23.00 WIB, Nahkoda KM Mutiara a.n Dedi (L/42 Tahun) menginfokan kepada pihak keluarga bahwa kapal mereka mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan pulau ketawai.
Mendapatkan informaai tersebut keluarga korban melakukan pencarian pada siang hari berikutnya namun KM Mutiara beserta ABK belum ditemukan dan alami lost contact. Selanjutnya Keluarga korban segera menginformasikan keadaan tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang mengirimkan 1 tim rescue menuju LKP di perairan pulau ketawai pada 7 Februari 2024 pukul 19.12 WIB. Dengan dibantu tim sar gabungan menggunakan Kapal Rigid Bouyancy Boat (RBB), untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa,S.H.,M.Si menuturkan”semalam tim sar gabungan dengan menggunakan RBB bergerak menuju ke perairan pulau ketawai dan melakukan pencarian terhadap korban. Hingga pukul 22.12 WIB namun hasil masih nihil, tim sar memutuskan kembali ke dermaga untuk melakukan pencarian besok di pukul 5.00 wib. semoga korban yang alami lost contact dapat segera di temukan.” Tutur Oka di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
