BANGKA, Actadiurma.id – Moment Persami Saka Wira Kartika yang digelar di Kawasan Wisata dan Bumi Perkemahan di Pantai Karang Mas Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Sabtu (3/2/2024) pagi merupakan ajang bagi para penggiat Pramuka untuk merehabilitasi lingkungan yang rusak.
Pramuka Saka Wira Kartika komit menjaga dan melestarikan lingkungan hutan dan lahan basah dari ancaman kepunahan.
Dalam Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang digelar di Kawasan Wisata dan Bumi Perkemahan Pantai Karang Mas, Lintas Timur, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka Sabtu (3/1/2024) pagi, ratusan Anggota Pramuka dari berbagai Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan kegiatan sosial berupa penanaman 1.000 pohon jambu kristal dan jambu mete di area lokasi.
Pembina Pramuka Saka Wira Kartika, Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen A.Dedy Prasetyo, SIP. mengatakan kegiatan ini juga merupakan implementasi materi 5 Krida Pramuka yang meliputi mountenering, Pioneer atau tali temali, survival atau cara bertahan hidup, engginering hingga penanggulangan bencana.
“Kaki ini kita melaksanakan kegiatan Persami khusus bagi adek adek Pramuka Saka Wira Kartika. Pramuka ini binaan TNI AD yang mempunyai 5 Krida”,kata Brigjen A. Dedy Prasetyo, SIP.
Seribu bibit pohon jambu kristal dan jambu mente yang dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditebar di dua area. untuk bibit pohon jambu kristal ditanam di wilayah daratan hutan sedangkan untuk bibit jambu mente ditanam di area lahan yang menjorok ke Pantai.
Dirinya berharap penghijauan ini dapat menjaga lingkungan dan bentuk pencegahan bencanala alam seperti abarasi dan banjir pada musim penghujan.
“Sesuai tema, kita lebih memperhatikan alam dan lingkungan sekitar kita dalam pencegahan bencan alam pada musim hujan yang sering terjadi banjir dan abrasi,”kata Danrem 045 Gaya.
Usai ditanam dia mengatakan project penanaman pohon ini akan dilanjutkan dengan bentuk pengawasan dan perawatan pohon agar dapat berfungsi dengan baik dengan menggaet masyarakat di sekitar lokasi.
“Tentunya ini tidak hanya kita tanam saja. Pohon ini kan ibarat balita yang usia 2-3 tahun ini masih rentan. Harus dirawat di jaga dan disiram. Nanti dari Koramil akan diberikan tanggungjawab bersama masyarakat disini untuk merawat pohon yang ditanam”,Jelasnya.
Sementara itu, anggota Saka Wira Kartika, Kaffaya Dwi Faril mengatakan, kegiatan Persami Sabtu (3/2/2024) mengatakan, pasca musim kemarau panjang banyak hutan yang terbakar dan pohon pohon yang ditebang, sehingga menurutnya moment Persami kali ini diselipkan kegiatan penghijauan din area Persami.
“Kondisi lingkungan kita saat ini sangat lumayan buruk. Banyak pohon ditebang dan banyak pohon terbakar di musim panas kemarin. Ini waktu yang tempat untuk melestarikan kembali lingkungan kita,”ujar Kafayya.
Dirinya juga mengungkapkan kegiatan Persami ini juga dapat menghindari aksi penyimpangan pergaulan pada remaja yang banyak terjerumus pada pergaulan yang sesat serta mengurangi efek negatif gadget yang kerap memberikan konten yang tidak sehat.
“Kegiatan ini saya pikir sangat positif. Karena kita tau saat ini banyak kasus kenakalan remaja yang dimulai dari gadget,”ungkapnya.
