KIEV, Actadiurma.id – Tepat 1 hari sebelum perundingan damai yang akan digelar di Istambul Turki, Ukraina melancarkan serangan “Spider Web” yang menghantam jantung pertahanan Rusia. Uniknya serangan yang dirancang selama 18 bulan ini tanpa disadari melibatkan sopir-sopir kontainer Rusia.
Dinas Rahasia Ukraina sukses melancarkan serangan drone brutal jauh kedalam wilayah Rusia. 4 pangkalan udara dan satu pangkalan Angkatan Laut diserang ratusan drone yang telah diselundupkan terlebih dahulu.
Uniknya drone-drone Ukraina tersebut disembunyikan dalam kontainer yang dibawa oleh sopir-sopir truk Rusia. Saat telah mendekati target sasaran, bagian atas kontainer terbuka dan dalam sekejap ratusan drone berhamburan menyerang target-target strategis.
Ratusan pesawat tanpa awak ini dikendalikan jarak jauh dan berhasil memberikan pukulan telak bagi militer Rusia. Ukraina mengklaim sedikitnya 41 pesawat Rusia yang sedang terparkir dihancurkan.
Hingga berita ini diturunkan, Rusia dikabarkan menggelar rapat darurat untuk merespon serangan terbesar ke wilayah Rusia dalam sejarah setelah invasi Jerman pada perang dunia ke-2.
Sebuah serangan balasan yang melibatkan pasukan tudal strategis Rusia diyakini sedang dipersiapkan Rusia sebagai respon.
Gelombang serangan rudal balistik, hypersonic, drone dan rudal berhulu ledak nuklir kini mengancam wilayah Ukraina, termasuk ibukota Kiev.