Perundingan Rusia – Ukraina, Belum ada Titik Temu Perdamaian

Internasional

Joko Setyawanto

ISTANBUL, Lintasbabel.iNews.id – Belum ada kesepakatan damai yang dicapai dalam pertemuan trilateral antara Rusia – Ukraina – Turki di Istanbul, Jumat, 16 Mei 2025.

“Perkembangan positif yang muncul dari pembicaraan tersebut, Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan untuk pertukaran tawanan perang (POW) dengan basis 1.000 banding 1.000.” kata Menteri Pertahanan Rustem Umerov, yang memimpin delegasi Ukraina.

Setelah pembicaraan berakhir,presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan beberapa pemimpin Eropa mengadakan panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump, pemimpin Ukraina mengumumkan di Telegram.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk bergabung dengan Zelensky selama panggilan tersebut.

Kyiv dan sekutunya telah mendesak Moskow untuk mengadopsi gencatan senjata tanpa syarat sebagai langkah pertama menuju pembicaraan damai, sebuah proposal yang diabaikan Rusia.

Sementara pejabat Ukraina mengatakan mereka berharap untuk membahas kemungkinan gencatan senjata di Istanbul, Rusia menyajikan pertemuan tersebut sebagai kelanjutan dari pembicaraan 2022 dan menekankan perlunya untuk mengatasi apa yang dilihatnya sebagai “akar penyebab” perang.