Kirim Delegasi Kacangan, Rusia Dituding Tidak Serius Upayakan Perdamaian

Lokal

Joko Setyawanto

ISTANBUL, Actadiurma.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenzky menuding Rusia tidak serius mencari solusi damai dengan mengutus delegasi kacangan yang tidak melibatkan pejabat level atas di Kremlin.

Meski Moskow merupakan pihak yang mengusulkan untuk mengadakan perundingan damai di Turki minggu ini, namun upaya tersebut dinilai palsu oleh presiden Zelensky, mengingat utusan delegasi yang dikirim oleh presiden Rusia Vladimir Putin, bukan pejabat papan atas Kremlin.

Menurut Zelensky, dirinya berharap dan telah mengundang Putin untuk bertemu langsung. Namun pemimpin Rusia itu menolak untuk hadir dan menunjuk asistennya, Vladimir Medinsky, untuk memimpin perundingan.

Menanggapi yang hanya mengutus asissten presiden dan wakil menteri yang tidak termasuk pejabat utama seperti Menteri Luar Negeri, Sergey Lavrov, Ukraina mengutus menteri Pertahanan, Rustem Umerov untuk memimpin delegasi perundingan di Istanbul, Turki.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam ini, delegasi Rusia dipimpin oleh Asisten Presiden Rusia, Vladimir Medinsky, dengan didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Galuzin, kepala Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Igor Kostyukov, dan Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin.

Zelensky menyebutkan bahwa Moskow telah mengirim “delegasi palsu,” sementara pejabat Barat menyatakan langkah tersebut sebagai indikasi bahwa Putin tidak serius dengan upaya perdamaian.

Sementara Istana kepresidenan Rusia, Kremlin melalui juru bicara kepresidenan, Dmitry Peskov membantah bahwa Rusia tidak serius dalam perundingan tersebut. Meski hanya mengutus seorang asissten presiden, namun presiden Vladimir Putin memantau dan menerima laporan langsung dari pertemuan tersebut.

“Tim negosiasi kami [di Istanbul] selalu berhubungan. Presiden menerima semua informasi secara online, ada laporan yang terus-menerus,”kata Dmitry Peskov.