
PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Di bulan Ramadan 1446 Hijriah ini, guna mempererat tali persaudaraan, Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung Raya gelar acara sarasehan dan buka puasa bersama pada Minggu (16/03/2025), bertempat di Warkop Cendana Pangkalpinang.
Kegiatan ini tampak dihadiri beberapa alumni HMI diantaranya Kanda Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., Kanda Ahmadi Sofyan selaku pembicara pada agenda Sarasehan, serta kader HMI selingkup cabang Bangka Belitung raya.
Dalam sambutannya Formatur HMI Cabang Bangka Belitung Raya Okta Renaldi menyampaikan Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota HMI dan alumni, serta untuk merefleksikan kembali pentingnya menjaga dan memperkuat identitas “HMI di tengah pesatnya perkembangan zaman dalam bermasyarakat, mengingat kehadiran HMI terkhusus di Bangka Belitung, harus mampu memberikan manfaat ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, belum lagi kondisi nasional maupun regional sudah nampak jelas menunjukan carut marut yang cukup berpola hal tersebutlah identitas organisasi perkaderan & perjuangan harus tetap tertanamkan,” jelas Okta.
Dalam paparannya, Kanda Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng. Beliau menegaskan, Islam adalah agama yang sempurna, sesuai dengan fitrah manusia, dan memberikan pedoman hidup yang abadi. Dengan mengikuti ajaran Islam secara utuh, umat Islam dapat meraih kejayaan dunia dan akhirat.
Beliau menekankan bahwa identitas HMI harus terus dijaga dan diperkuat, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi yang sering kali membawa tantangan terhadap nilai-nilai moral dan keagamaan dalam bermasyarakat.
“Di era saat ini, kita harus mampu menjaga identitas Islami, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam peran kita di masyarakat. HMI Cabang Bangka Belitung Raya adalah salah satu wadah yang sangat strategis untuk menanamkan nilai-nilai tersebut dalam konsep wawasan dan intelektual tinggi, terutama di kalangan mahasiswa yang menjadi penerus bangsa,” ujarnya.
Di samping itu, tegasnya, pentingnya membangun identitas islami di era saat ini.
“Identitas islami bukan hanya tentang ritual dan ibadah, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menjadi umat yang berwawasan akademis dan berkontribusi positif pada masyarakat,” tegas Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung itu.
Representatif wawasan sosial sebagai peran HMI dalam bermasyarakat tak luput dari Ideologi tokoh pemikir dan revolusioner Iran yakni Ali Syari’ati didasarkan pada nilai-nilai tauhid, humanisme, dan pembebasan, Ali Syari’ati dianggap sebagai pendiri sosialisme Islam dan menekankan pada peran sentral Islam dalam perubahan sosial dan politik, serta pentingnya kesadaran diri dan perjuangan melawan ketidakadilan.
Ia menekankan bahwa sebagai organisasi yang lahir dari perjuangan, kader HMI harus mampu memberikan dampak positif bagi Masyarakat, pentingnya peran kader HMI dalam memberikan kritik yang membangun terhadap kebijakan pemerintah daerah.
“Kita memiliki peran dan tanggung jawab turut serta dalam mengawal kebijakan dan sistem yang berbentuk ketimpangan di kalangan Masyarakat guna mewujudkan pemerintahan sebagai tempat dan rumah yang nyaman bagi semua,” ujarnya.
Selain sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah, acara sarasehan dan buka puasa ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran sosial dan integritas kader dalam menghadapi dinamika sosial masyarakat dan politik di era saat ini.
“Agenda ini bukan sekadar ajang berbuka puasa bersama, tetapi menjadi langkah strategis dalam memperkuat kebersamaan dan memperkokoh peran HMI dalam bermasyarakat. Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan kondisi masyarakat yang lebih maju dan berkeadilan,” tutupnya.
Sementara itu melalui sambutan oleh Kanda Ahmadi Sofyan ia menyampaikan apresiasi atas HMI Cabang Bangka Belitung Raya dalam menyelenggarakan kegiatan ini, beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan zaman dengan pelestarian nilai-nilai keislaman.
Ia mengungkapkan bahwa acara sarasehan dan buka puasa bersama ini menjadi momentum yang tepat untuk merenung dan memperkuat tali ukhuwah antar sesama umat Muslim, serta kembali mengingatkan diri tentang esensi ajaran Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal sosial dan pendidikan.
“Kita harus dapat memadukan nilai-nilai islami dengan pengetahuan dan teknologi modern, sehingga kita dapat menjadi umat yang berdaya saing dan berkontribusi pada kemajuan bangsa,” ujar Ahmadi.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan aktif generasi muda, khususnya kader HMI, sangat dibutuhkan dalam mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Acara buka puasa bersama ini ditutup dengan doa dan harapan agar ukhuwah yang terjalin semakin kuat serta kontribusi HMI Cabang Bangka Belitung Raya dalam bermasyarakat semakin nyata dan berkelanjutan.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan, diisi dengan tausiyah keislaman, diskusi ringan, serta doa bersama demi keberkahan dan kemajuan HMI Cabang Bangka Belitung Raya kedepannya.