BANGKA TENGAH, Actadiurma.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menegah RI menetapkan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sebagai Daerah Pelopor Kategori Maju dalam Transformasi Digital untuk Pembelajaran.
Penetapan ini diberikan pada Penganugerahan Daerah Pelopor Tahun 2024 di Jakarta, pada Rabu, (4/12/2024) di Jakarta.
Lebih lanjut, daerah pelopor adalah predikat yang diberikan kepada dinas pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah berkomitmen dalam mengimplementasikan transformasi digital untuk pembelajaran secara inovatif, efektif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Program Daerah Pelopor memiliki enam kriteria penilaian, diantaranya (1). Aktivasi akun akses layanan pendidikan (akun belajar.id) untuk pembelajaran, (2). Pemanfaatan TIK (Chromebook) dalam pembelajaran dikelas, (3). Kebijakan/regulasi Pemerintah Daerah, (4). Peningkatan Kompetensi GTK, (5). Pemenuhan sarana dan prasarana TIK dan (6). Program Pendukung (Sekolah Rujukan Google/Kandidat Sekolah Rujukan Google).
Pada tahun ini Kemendikdasmen lebih selektif dalam menetapkan Kabupaten/Kota dengan 3 (tiga) kategori yaitu Daerah Berkembang, Daerah Maju dan Daerah Unggul.
Esdras Silverius Bangun selaku Kepala Bidang PSMP / PemanTIK menyampaikan bahwa Bangka Tengah pada kesempatan ini mendapatkan Kategori Daerah Unggul.
“Kita telah mencapai pemenuhan kriteria, diantaranya aktivasi akun akses layanan pendidikan (akun belajar.id) diatas 80 persen, pemanfaatan TIK (Chromebook) dalam pembelajaran dikelas diatas 75 persen,” ujar Esdras, Kamis (5/12/2024).
Kemudian, sudah terdapat kebijakan/regulasi Pemerintah Daerah berupa Peraturan Bupati tentang Pembelajaran Berbasis TIK, peningkatan kompetensi GTK dengan Pelatihan Bersama Google for Education, Quizizz Indonesia dan Canva.
Pemenuhan sarana dan prasaran TIK berupa pengadaan Chromebook dan peralatan TIK serta Program Pendukung yaitu dengan ditetapkannya 3 Satuan Pendidikan pelaksanaan Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).
“Tiga sekolah tersebut, yaitu SD Negeri 4 Koba, SD Negeri 10 Lubukbesar dan SMP Negeri 3 Koba,” tuturnya.
Dikatakan Esdras, anugerah ini dapat diraih berkat dukungan dari Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang sangat peduli dan memperhatikan perkembangan pendidikan terutama penerapan digitalisasi pembelajaran.
“Hal ini yang mendorong Kepala Sekolah dan Guru-guru dengan cepat bertransformasi dalam pembelajaran berbasis TIK,” terangnya.
Kedepannya Sekolah-sekolah Bangka Tengah akan terus bertransformasi menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google/Sekolah Rujukan Google, sehingga mendapatkan pendampingan khusus dalam Transformasi Digital untuk Pembelajaran dari Google Indonesia.
“Terutama dalam peningkatan kuantitasi sarana pembelajaran smartclass dan kualitas guru-guru, sehingga tujuan akhir Transformasi Digital untuk Pembelajaran yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran Deeplearning melalui pendekatan Mindfull Learning, Meaningfull Leraning dan Joyfull Learning dapat tercapai,” imbuhnya.