3 Hari 5 Gol, Sensasi itu Bernama Gabriel Jesus

Internasional Sport

LONDON, Actadiurma.id – Gabriel Jesus benar-benar sedang menyala. Hanya dalam dua pertandingan beruntun, berhasil mencetak 5 gol. Sebuah pencapaian luar biasa dari seorang striker yang dibuang Manchester City pada 2022 silam.

Banyak pihak yang memprediksi karier pesepakbola Brazil kelahiran 3 April 1997 ini sudah meredup setelah tersingkir dari skuad mewah Manchester City. Kehadiran striker raksasa nan sensasional dalam wujud Erling Haaland, membuat Jesus memilih menerima pinangan Arsenal.

Arsenal sendiri tidak membeli kucing dalam karung ketika memboyong striker bertubuh mungil ini. Pelatih the Gunners, Mikel Arteta sangat mengenal Jesus ketika menjadi asisten pelatih di Manchester City.

Meski tidak menjadi pilihan utama di skuad Meriam London, Arteta nampak sangat percaya pada kemampuan Jesus. Hal ini terbukti dengan keputusannya membiarkan Eddie Nketiah hengkang dan menjadikan Jesus sebagai striker pelapis bagi Kai Havertz.

Berstatus pemain pelapis tidak membuat sinar Jesus meredup. Saat diberikan kesempatan untuk tampil, Jesus selalu menunjukkan etos kerja yang luar biasa.

Crystal Palace menjadi korban keganasan pemain kelahiram Sao Paulo, Brazil ini. Tim London Selatan ini harus rela dicabik-cabik jalanya dengan gelontoran 8 gol dalam dua pertandingan yang hanya berselang 3 hari.

Pada 19 Desember 2024, Dean Henderson dan kolega hatus merasakan kejamnya penyelesaian akhir seorang Gabriel Jesus. 3 gol alias hattrick disarangkannya ke gawang Crystal Palace.

Kekalahan di ajang piala Carabao ini masih dianggap lumrah karena Crystal Palace masih mampu menciptakan 2 gol meski harus kebobolan 3 gol. Apalagi pertandingan digelar di kandang Arsenal.

Kesempatan membalas dendam yang datang terlalu dini, justru berbuah petaka bagi pasukan Oliver Giasner. 5 gol disarangkan anak asuh Mikel Arteta dimana dua gol pembuka diborong oleh Gabriel Jesus. Palace pun harus menyerah 1-5 di Selhurst Park Stadium.

Penampilan moncer Gabriel Jesus seakan menjadi obat bagi kebuntuan barisan penyerang Arsenal yang dalam beberapa pekan terakhir nampak kesulitan menciptakan gol dari situasi open play.

Terlenih dalam 6 pekan kedepan, penyerang andalan Arsenal, Bukayo Saka harus menepi karena cidera.

Mampukah seorang Gabriel Jesus menggantikan peran krusial Saka dalam urusan assist dan mencetak gol?. Hanya waktu yang bisa menjawab tantangan ini.