BANGKA BARAT, Actadiurma.id — Oknum Polisi dari Satuan Brimob diduga menembak warga hingga tewas, di Perkebunan Sawit, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (24/11/2024) sore.
Korban atas Beni (46) warga, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat. Jenazah korban telah dimakamkan pada, Senin (25/11/2024) sore.
Salah satu kerabat korban, Rano berharap perkara yang menghilangkan nyawa Beni dapat diusut tuntas dan adil.
“Masih keluarga, saya dapat informasi pagi tadi. Kita minta diusut lah,” ucapnya kepada awak media.
Sementara itu Anton, Kerabat lain dari almarhum Beni, menyampaikan awal mulanya korban mengalami kecelakaan.
“Saya ditelepon oleh adik yang ada di Jelitik. Malam tadi (awalnya almarhum) dia bilang kecelakaan dan dibawa ke Mentok, belum pulang,” ucapnya saat ditemui di rumah duka, Senin (25/11/2024).
Setelah itu, dirinya berangkat kerumah duka dan baru mengetahui kalau keluarganya meninggal dunia ditembak Oknum Brimob.
“Saya datang ke sini (rumah duka) jam delapan pagi. Terus sama orang sini saya baru dikasih tau (almarhum) ditembak brimob. Ditembak di bagian punggung. Saya kurang tahu (penyebab dan kronologi),” ujarnya.
Disampaikan Anton, sepengetahuannya korban Kesehariannya sebagai penambang timah dan telah memiliki keluarga.
“Kesehariannya setahu saya bekerja tambang. Almarhum sudah ada anak satu orang,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut dari peristiwa itu.
“Kita mau kembali ke rumah duka dulu. Nanti kita sampaikan (kronologinya) secara keseluruhan. Nanti ya, di Mapolres (Bangka Barat),” ujarnya saat ditemui awak media usai prosesi pemakaman Beni di TPU Desa Tugang, Senin (25/11/2024).
