MOSKOW, Actadiurma.id – Rusia pada hari Sabtu mengevakuasi 1.200 orang dari desa di selatan setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina menyebabkan ledakan besar, menyusul serangan serupa di bagian barat negara itu.
Ukraina secara teratur menyerang infrastruktur Rusia dengan serangan pesawat tak berawak ketika serangan Moskow berlangsung selama lebih dari dua setengah tahun.
Gubernur wilayah Krasnodar, Veniamin Kondratyev, mengumumkan evakuasi ratusan orang setelah serangan pesawat tak berawak menyebabkan kebakaran yang “menyebar ke objek peledak” di dekat kota Tikhoretsk.
Video di media sosial menunjukkan ledakan besar dalam kegelapan yang awalnya menyerupai kembang api sebelum meledak dengan keras, dengan laporan online bahwa gudang amunisi dihantam.
Kondratyev menyebutnya sebagai “serangan teroris oleh rezim Kyiv” dan mengatakan sebuah desa yang tidak disebutkan namanya di dekat kebakaran telah dievakuasi, dengan sebagian besar orang tinggal bersama kerabatnya tetapi yang lain ditempatkan di akomodasi sementara di Tikhoretsk.
Video di media sosial kemudian menunjukkan sirene berbunyi di sekitar kota berpenduduk sekitar 50.000 orang di siang hari, dan asap membubung ke udara di kejauhan.
