LIBANON, Actadiurma.id – Pager yang digunakan oleh Hizbullah yang meledak dalam serangan Israel ternyata dibuat oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Hongaria, kata perusahaan lain pada hari Rabu ketika rincian operasi misterius tersebut mulai terungkap. Serangan tersebut meningkatkan konflik antara Israel dan Hizbullah yang berisiko meningkat menjadi perang habis-habisan.
Pager yang digunakan oleh kelompok militan tersebut meledak hampir bersamaan sehari sebelumnya di Lebanon dan Suriah, menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai sekitar 2.800 orang. Hizbullah dan pemerintah Lebanon menyalahkan Israel.
Seorang pejabat Amerika mengatakan Israel memberi pengarahan kepada Amerika setelah serangan itu, yang mana sejumlah kecil bahan peledak yang disembunyikan di pager diledakkan. Orang tersebut berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang membahas informasi tersebut secara publik.
Serangan canggih ini memperbaharui kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas di Gaza dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih luas. Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pada hari Rabu bahwa AS masih menilai bagaimana serangan itu dapat mempengaruhi upaya untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.
